Ajak Pemuda Sebar Konten Perdamaian di Media Sosial, FKPT Sulsel gelar Workshop Konten Kreator
Fktp.sulsel. Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Selatan sukses menggelar Pelatihan Konten Kreator yang berlangsung di Claro Hotel Makassar (06/09/2023).
Kegiatan dengan tema: “KARAKTER ID” Kampus Rakyat Terpilih Indonesia (Pelibatan Pemuda Dalam Pencegahan Radikalisme Dan Terorisme), dilaksanakan selama 2 hari 06-07 September 2023 dengan diikuti sebanyak 20 Orang Peserta yang telah berhasil lulus seleksi Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini, menghadirkan Narasumber yang berkompeten seperti: Muh RIjal Djamal, S.S., M.Si.,CPT (Konten Kreator Kota Makassar) dan Tyo Prasetyo Utomo (Konten Kreator Nasioal).
Suaib Prawono selaku Ketua Bidang Pemuda dan Pendidikan FKPT Sulawesi Selatan dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk merespon fenomena terorisme yang sudah cukup meluas hingga ke media sosial.
“Kegiatan ini adalah untuk merespon fenomena terorisme, masalah ini sangatlah luas tidak hanya dalam bentuk muka antar muka namun sampai ke sosial media dalam penyebaran terorisme,” tuturnya.
“Lebih lanjut, Suaib menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi dalam pencegahan radikalisme dengan melakukan pencegahan keras yang dilakukan oleh pihak yang berwajib dan juga pencegahan lunak dengan cara membuat kegiatan yang membentengi pemahaman terorirsme, Tujuan dari kegiatan ini melibatkan pemuda agar bisa menjadi benteng pertahanan dalam menghadapi pemahaman yang mengarah ke radikalisme,” jelasnya.
Dr Muhammad Firda M.Si., selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa, generasi muda harus memiliki semangat tinggi ditengah majunya teknologi dalam rangka pencegahan radikalisme di masyarakat.
“Para generasi mudah di harapkan memiliki semangat yang tinggi ditengah gempuran ancaman radikalisme dan majunya terknologi, radikalisme mengancam ideologi Pancasila kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau berharap melalui kegiatan ini peserta mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk membentengi diri dari organisasi atau kelompok radikal.
“Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta bisa membentengi diri dari ajakan kelompok radikal sebagai generasi muda, oleh sebab itu peran aktif dari berbagai lembaga sangat di butuhkan dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme,” tutupnya.
Prof Dr Irfan Idris MA, selaku Direktur Pencegahan BNPT Republik Indonesia dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap generasi memiliki zaman, dan setiap zaman ada generasinya, ia berharap generasi muda dapat membanjiri media sosial dengan konten-konten yang positif.
“Setiap generasi ada zamannya setiap zaman ada generasinya, Banjiiri media sosial yang ada dengan nilai-nilai positif, semakin banyak nilai positif yang kita sebarkan maka nilai-nilai negative akan tenggelam dengan sendirinya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Peserta terbaik tingkat Provinsi akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dalam Kompetisi Podcast di tingkat Nasional yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia.