Pangkalpinang, FKPT Babel – Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi Pembicara pada kegiatan Bekisah “Berkeluh Kesah Kebangsaan 2024” dengan tema Bersama Kita Jaga Indonesia Menjelng Pilkada Serentak 2024”. Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan FKPT, Polda, Universitas Perguruan Tinggi Bangka dan Baretta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan Bekisah kedua yang dilaksanakan yang sebelumnya juga dilaksanakan di Belitung dan Sekarang di Pangkalpinang. Kegiatan yang diikuti oleh Dosen dan Mahasiswa dari Universitas Pertiba dan Organisasi Masyarakat.

Kegiatan ini diisi oleh Rektor Universitas Pertiba Dr. Suhardi, S.E., M.Sc, Ak., CA selaku keynote speaker, Sri Wahyuni AR, S.E Ketua FKPT Babel sebagai narasumber, Kombespol Eko  Budi Susilo, S.I.K Direktur Intelkam Polda Kepulauan Bangka Belitung sebagai narasumber dan dipandu oleh Dr. Efendi Sugianto, S.Pd.I., SE., M.M selaku moderator.

Dalam kegiatan bekisah ini Sri Wahyuni menyampaikan sejarah terbentuknya BNPT, tugas pokok BNPT dan FKPT di daerah serta grand strategy pentahelik yaitu pelibatan semua pihak antara lain Pemerintah, Masyarakat, Akademisi, Media dan Dunia Usaha. Beliau juga menyampaikan langkah strategis penanggulangan terorisme dengan 5 vaksin antara lain Transformasi wawasan kebangsaan, transformasi moderasi dalam beragama, revitalisasi nilai-nilai Pancasila, transformasi akar kebudayaan Bangsa dan transformasi pembangunan kesejahteraan.

Diakhir paparannya Ketua FKPT Babel Sri Wahyuni menyampaikan pesan buat generasi penerus bangsa “Indonesia adalah plurarisme dengan budaya yang beragama dan indah, harus dijaga dengan penuh kebanggaan (Bhineka Tunggal Ika), Agama mengajarkan kebaikan perbedaan tidak untuk saling melecehkan karena akan menyakiti satu sama lain, Kita harus mampu berpikir positif dari berbagai sudut pandang serta kita harus mampu menggunakan teknologi untuk hal-hal yang positif/ bijakdalam bermedia social” Ujarnya.

Dalam kegiatan Bekisah ini juga Direktur Intelkam Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol Eko Budi Susilo dalam paparannya menyampaikan kita harus menumbuhkan toleransi dan multikulturalisme, Mampu mendorong lahirnya kebijakan publik dalam rangka membangun toleransi, kerukunan dan kebebasan beragama, Mampu mendorong masyarakat sipil yang secara konsisten membangun harmoni dan kebersamaan dengan adat istiadat yang ada, Penegakan hokum terhadap kelompok intoleran dan vigilante (kekerasan) serta terorisme secara proporsional serta Kita harus menjali kerjasama dengan pihak akademisi guna memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan bahaya paham intoleran, radikal dan aksi terorisme.