BNPT-FKPT DIY adakan “YOI” untuk lindungi pemuda dari radikalisme
FKPT DIY- Jogja. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan “Youth of Indonesia (YOI) Fest 2024” di Taman Budaya Yogyakarta, Kamis, untuk melindungi generasi muda dari paparan radikalisme.
“Melalui kegiatan ini, kami mencoba mengembalikan semangat nasionalisme generasi muda kita sehingga tidak muda terpapar radikalisme,” ujar Sekretaris FKPT DIY Dewo Isnu Broto saat membuka “YOI Fest 2024”.
Sejumlah peserta dari kalangan pelajar SMA/SMK di Kota Yogyakarta, baik perorangan maupun tim, menampilkan bakat seni masing-masing mulai tari, musik, monolog, hingga teater dengan tema tentang nasionalisme.
Di tengah kemajuan zaman serta era revolusi industri, ujar Dewo, banyak hal yang perlu diwaspadai yang salah satunya adalah menurunnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan.
“Berdasarkan data kami prihatin tingkat pemahaman nilai kebangsaan di DIY mengalami penurunan hampir 36,4 persen. Artinya kalau hal ini kita biarkan saja tentu akan menjadikan nilai kebangsaan turun,” kata dia.
Merosotnya pemahaman nilai kebangsaan, menurut Dewo, membuat generasi muda rentan terpapar radikalisme, termasuk intoleran.
Berdasar data FKPT, Dewo menyebut potensi bibit radikalisme di DIY mencapai 586 yang tersebar di seluruh wilayah dan paling dominan berada di Kabupaten Bantul.
“Ini bukan untuk mendiskreditkan, tapi ini adalah peran Kesbangpol dan FKPT untuk mengalihkan rekan-rekan yang terpapar radikalisme kembali pada paham NKRI melalui kegiatan ini,” kata dia.
Karena itu, FKPT DIY mengajak seluruh generasi muda untuk meningkatkan semangat juang dan nasionalisme agar menjadi bangsa Indonesia yang tegak berdiri berlandaskan UUD 1945, Pancasila, serta semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Mari dengan Bonus Demografi kita, dengan modal adiluhung yang ada, mari kita pegang teguh saya yakin kita bisa hidup berdampingan dengan baik antar suku dan antar agama,” kata Dewo.