BNPT-FKPT GELAR ACARA DI MIN 1 SLEMAN: Pahamkan Keberagaman dengan Dongeng
FKPT DIY, Sleman – Materi tentang keberagaman, cinta tanah air dan nilai-nilai Pancasila bagi anak-anak ternyata lebih mudah disampaikan dalam bentuk cerita atau dongeng. Anak-anak pun terlihat senang dan gampang memahami.
Hal itu terlihat saat pendongeng nasional Kak Ariyo Faridh Zidni hadir dalam acara ‘Salam Anak Indonesia: Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia’. Kegiatan yang berlangsung, Jumat (27/10) diikuti 155 siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Sleman kelas V dan VI. Selain Kak Ariyo, narasumber lain adalah penyuluh hukum madya Kemenkumham DIY Tri Ari Astuti M. Hum. Kegiatan yang digagas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DIY ini, dimaksudkan untuk lebih menumbuhkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air sejak dini. Dalam acara yang didukung Bidang Perempuan dan Anak FKPT DIY ini, siswa mendapatkan pemahaman tentang kebangsaan, Pancasila, kebhinekaan, nilai-nilai toleransi, persatuan dan semangat moderasi dalam beragama.
Pendongeng Kak Ariyo sangat piawai berinteraksi dengan anak-anak, sehingga mereka terlihat senang.
Sesekali Kak Ariyo melakukan tanya jawab, kuis dan mengajak dialog. Anak-anak terlihat semangat. Lebih-lebih Kak Ariyo banyak memberikan hadiah, akrab dan seolah tak ada jarak. Siswa MIN 1 Sleman ini, pun menjadi antusias. Kak Ariyo mencoba ‘mendengar’ saat sejumlah anak menyela untuk mengajukan pertanyaan.
Beberapa guru dan Kepala MIN 1 Sleman Triyanto mendampingi di tengah-tengah mereka. Kasubdit Pengawasan BNPT Kol. Mar. Edy Cahyanto saat membuka kegiatan itu mengatakan, ‘Salam Anak Indonesia Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia’ merupakan salah satu upaya yang dilakukan BNPT untuk meningkatkan daya tangkal dari penyebaran paham radikalisme yang bisa mengarah pada terorisme. Oleh karena itu, menurut Edy Cahyanto, penanaman Pancasila perlu terus digencarkan sejak usia dini agar dapat membentuk karakter anak bangsa yang mencintai Indonesia.