BNPT Sebut Perempuan Tak hanya Jadi Korban, Sekarang Sudah Ada yang Jadi Pelaku Teror

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi saat membuka acara Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) Cerdas Digital Satukan Bangsa di UIN Sunan Kalijaga. (Foto : ist)

FKPT DIY – Yogyakarta – Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayor Jenderal TNI Nisan Setiadi menyebut pelaku tindak terorisme mulai bergeser. Jika dulu perempuan menjadi korban, saat ini justru banyak pelaku terorisme dilakukan oleh wanita. 

“Kalau dulu perempuan jadi korban namun saat ini perempuan jadi pelaku langsung,” ujar Nisan Setiadi saat membuka acara Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) Cerdas Digital Satukan Bangsa di gedung Prof Dr Soenarjo UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (30/3/2023). Acara ini digelar oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DIY dan BNPT. 

Mantan Danpussenarhanud ini mencontohkan beberapa waktu lalu ada seorang wanita yang masuk ke markas Polisi dengan membawa senjata. Wanita yang kemudian diketahui tinggal di Jakarta ini ternyata terpapar paham radikal melalui media sosial. Nisan menyebut kaum wanita rentan terpapar paham radikal. Hasil survei menyebut tren perempuan dan anak-anak gerenasi Z yang menjadi sasaran paham radikal. Apa bila sudah terpapat, sebutnya, wanita cenderung lebih sulit untuk disadarkan.