Advertisement

Category: Maluku Utara

VIDEO

VIDEO

Penanggulangan Terorisme

BNPT melalui FKPT gelar lomba film pendek cegah terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di masing-masing daerah termasuk di Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar lomba film pendek sebagai salah satu upaya kontra intoleransi, radikalisme dan terorisme. “Kegiatan ini melibatkan para pemuda, para generasi muda, kaum milenial, para siswa-siswa sebagai peserta,” ucap Ketua Bidang Pemuda dan Pendidikan FKPT Sulteng Dr H Sofyan Bachmid di Palu, Sabtu. BNPT melalui FKPT secara nasional menyediakan Rp100 juta sebagai total bonus hadiah lomba film pendek tersebut, dengan tema besarnya ialah “Kita Indonesia”, sub tema “Pemuda tangguh adalah pemuda yang cinta akan setiap jengkal tanah airnya”. Lomba ini dimulai...

Berita Kantor Pusat

Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui FKPT Babel bersama dengan Stakeholder

Pangkalpinang, FKPT Babel – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT-RI) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang diikuti oleh internal FKPT Babel, Perwakilan dari BNPT – RI, unsur Pemerintah dan Pemerintah Daerah, Kabinda dan Organisasi Masyarakat, di Swiss Bell Hotel Pangkalpinang. (10/10/2024) Kegiatan yang dihadiri oleh Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT-RI Kol. (sus) Dr. Harianto, S.Pd., M.Pd dan dibuka secara langsung oleh Direktur Pencegahan BNPT-RI Prof. Dr. Irfan Idris, M.A. Dalam kegiatan tersebut Ketua FKPT Babel Sri Wahyuni menyampaikan capaian dan kendala dalam...

Liputan Eksklusif

BNPT melalui FKPT gelar lomba film pendek cegah terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di masing-masing daerah termasuk di Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar lomba film pendek sebagai salah satu upaya kontra intoleransi, radikalisme dan terorisme. “Kegiatan ini melibatkan para pemuda, para generasi muda, kaum milenial, para siswa-siswa sebagai peserta,” ucap Ketua Bidang Pemuda dan Pendidikan FKPT Sulteng Dr H Sofyan Bachmid di Palu, Sabtu. BNPT melalui FKPT secara nasional menyediakan Rp100 juta sebagai total bonus hadiah lomba film pendek tersebut, dengan tema besarnya ialah “Kita Indonesia”, sub tema “Pemuda tangguh adalah pemuda yang cinta akan setiap jengkal tanah airnya”. Lomba ini dimulai...

All

Top Rated

BNPT-FKPT SULBAR Gelar Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku

FKPT SULBAR-Mamuju Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulbar melaksanakan kegiatan Smart Bangsaku Bersatu Inonesiaku. Smart adalah akronim dari sehat mental, keluarga cerdas dan tangguh. Kegiatannya dilaksanakan di SMPN 6 Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Senin 20 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui FKPT Sulbar Tahun Anggaran 2024. Radikalisme memiliki arti paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau dengan sikap yang ekstrem.   Sementara terorisme adalah perbuatan yang menimbulkan suasana teror secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal. Adapun berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2018 mengartikan terorisme sebagai perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan. Acara Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku diikuti sejumlah unsur organisasi perempuan se Kabupaten Mateng, guru dan pelajar. Total peserta 100 orang. Acara dihadiri pula perwakilan dari BNPT RI, Pengurus FKPT Sulbar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mateng Dr. H Busdir, M.M, beserta sejumlah undangan dari Forkopimda Kabupaten Mamuju Tengah. Ketua FKPT Sulbar H. M. Imran Idris dalam sambutannya mengimbau kepada peserta untuk berhati-hati dalam menggunakan Hand Phone. Menurutnya, penggunaan HP yang tidak sesuai dengan peruntukannya akan rentan terhadap penyebaran faham radikalisme dan terorisme. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mateng H. Busdir juga mengimbau kepada peserta, khususnya guru dan anak didik untuk berhati-hati dalam menyerap...

All

Latest

BNPT-FKPT SULBAR Gelar Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku

FKPT SULBAR-Mamuju Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulbar melaksanakan kegiatan Smart Bangsaku Bersatu Inonesiaku. Smart adalah akronim dari sehat mental, keluarga cerdas dan tangguh. Kegiatannya dilaksanakan di SMPN 6 Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Senin 20 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui FKPT Sulbar Tahun Anggaran 2024. Radikalisme memiliki arti paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau dengan sikap yang ekstrem.   Sementara terorisme adalah perbuatan yang menimbulkan suasana teror secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal. Adapun berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2018 mengartikan terorisme sebagai perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan. Acara Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku diikuti sejumlah unsur organisasi perempuan se Kabupaten Mateng, guru dan pelajar. Total peserta 100 orang. Acara dihadiri pula perwakilan dari BNPT RI, Pengurus FKPT Sulbar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mateng Dr. H Busdir, M.M, beserta sejumlah undangan dari Forkopimda Kabupaten Mamuju Tengah. Ketua FKPT Sulbar H. M. Imran Idris dalam sambutannya mengimbau kepada peserta untuk berhati-hati dalam menggunakan Hand Phone. Menurutnya, penggunaan HP yang tidak sesuai dengan peruntukannya akan rentan terhadap penyebaran faham radikalisme dan terorisme. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mateng H. Busdir juga mengimbau kepada peserta, khususnya guru dan anak didik untuk berhati-hati dalam menyerap...

  • All
  • All
  • All
  • All

BNPT-FKPT SULBAR Gelar Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku

FKPT SULBAR-Mamuju Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulbar melaksanakan kegiatan Smart Bangsaku Bersatu Inonesiaku. Smart adalah akronim dari sehat mental, keluarga cerdas dan tangguh. Kegiatannya dilaksanakan di SMPN 6 Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Senin 20 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui FKPT Sulbar Tahun Anggaran 2024. Radikalisme memiliki arti paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau dengan sikap yang ekstrem.   Sementara terorisme adalah perbuatan yang menimbulkan suasana teror secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal. Adapun berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2018 mengartikan terorisme sebagai perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan. Acara Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku diikuti sejumlah unsur organisasi perempuan se Kabupaten Mateng, guru dan pelajar. Total peserta 100 orang. Acara dihadiri pula perwakilan dari BNPT RI, Pengurus FKPT Sulbar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mateng Dr. H Busdir, M.M, beserta sejumlah undangan dari Forkopimda Kabupaten Mamuju Tengah. Ketua FKPT Sulbar H. M. Imran Idris dalam sambutannya mengimbau kepada peserta untuk berhati-hati dalam menggunakan Hand Phone. Menurutnya, penggunaan HP yang tidak sesuai dengan peruntukannya akan rentan terhadap penyebaran faham radikalisme dan terorisme. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mateng H. Busdir juga mengimbau kepada peserta, khususnya guru dan anak didik untuk berhati-hati dalam menyerap...

BNPT-FKPT SULBAR Gelar Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku

FKPT SULBAR-Mamuju Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulbar melaksanakan kegiatan Smart Bangsaku Bersatu Inonesiaku. Smart adalah akronim dari sehat mental, keluarga cerdas dan tangguh. Kegiatannya dilaksanakan di SMPN 6 Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Senin 20 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui FKPT Sulbar Tahun Anggaran 2024. Radikalisme memiliki arti paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau dengan sikap yang ekstrem.   Sementara terorisme adalah perbuatan yang menimbulkan suasana teror secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal. Adapun berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2018 mengartikan terorisme sebagai perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan. Acara Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku diikuti sejumlah unsur organisasi perempuan se Kabupaten Mateng, guru dan pelajar. Total peserta 100 orang. Acara dihadiri pula perwakilan dari BNPT RI, Pengurus FKPT Sulbar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mateng Dr. H Busdir, M.M, beserta sejumlah undangan dari Forkopimda Kabupaten Mamuju Tengah. Ketua FKPT Sulbar H. M. Imran Idris dalam sambutannya mengimbau kepada peserta untuk berhati-hati dalam menggunakan Hand Phone. Menurutnya, penggunaan HP yang tidak sesuai dengan peruntukannya akan rentan terhadap penyebaran faham radikalisme dan terorisme. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mateng H. Busdir juga mengimbau kepada peserta, khususnya guru dan anak didik untuk berhati-hati dalam menyerap...

BNPT-FKPT SULBAR Gelar Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku

FKPT SULBAR-Mamuju Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulbar melaksanakan kegiatan Smart Bangsaku Bersatu Inonesiaku. Smart adalah akronim dari sehat mental, keluarga cerdas dan tangguh. Kegiatannya dilaksanakan di SMPN 6 Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Senin 20 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui FKPT Sulbar Tahun Anggaran 2024. Radikalisme memiliki arti paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau dengan sikap yang ekstrem.   Sementara terorisme adalah perbuatan yang menimbulkan suasana teror secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal. Adapun berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2018 mengartikan terorisme sebagai perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan. Acara Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku diikuti sejumlah unsur organisasi perempuan se Kabupaten Mateng, guru dan pelajar. Total peserta 100 orang. Acara dihadiri pula perwakilan dari BNPT RI, Pengurus FKPT Sulbar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mateng Dr. H Busdir, M.M, beserta sejumlah undangan dari Forkopimda Kabupaten Mamuju Tengah. Ketua FKPT Sulbar H. M. Imran Idris dalam sambutannya mengimbau kepada peserta untuk berhati-hati dalam menggunakan Hand Phone. Menurutnya, penggunaan HP yang tidak sesuai dengan peruntukannya akan rentan terhadap penyebaran faham radikalisme dan terorisme. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mateng H. Busdir juga mengimbau kepada peserta, khususnya guru dan anak didik untuk berhati-hati dalam menyerap...

BNPT-FKPT SULBAR Gelar Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku

FKPT SULBAR-Mamuju Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulbar melaksanakan kegiatan Smart Bangsaku Bersatu Inonesiaku. Smart adalah akronim dari sehat mental, keluarga cerdas dan tangguh. Kegiatannya dilaksanakan di SMPN 6 Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Senin 20 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui FKPT Sulbar Tahun Anggaran 2024. Radikalisme memiliki arti paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau dengan sikap yang ekstrem.   Sementara terorisme adalah perbuatan yang menimbulkan suasana teror secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal. Adapun berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2018 mengartikan terorisme sebagai perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan. Acara Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku diikuti sejumlah unsur organisasi perempuan se Kabupaten Mateng, guru dan pelajar. Total peserta 100 orang. Acara dihadiri pula perwakilan dari BNPT RI, Pengurus FKPT Sulbar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mateng Dr. H Busdir, M.M, beserta sejumlah undangan dari Forkopimda Kabupaten Mamuju Tengah. Ketua FKPT Sulbar H. M. Imran Idris dalam sambutannya mengimbau kepada peserta untuk berhati-hati dalam menggunakan Hand Phone. Menurutnya, penggunaan HP yang tidak sesuai dengan peruntukannya akan rentan terhadap penyebaran faham radikalisme dan terorisme. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mateng H. Busdir juga mengimbau kepada peserta, khususnya guru dan anak didik untuk berhati-hati dalam menyerap...