Di depan Mahasiswa Lintas Agama, FKPT Kalteng Kampanyekan Bahaya Intoleran Bagi Kehidupan Berbangsa
Palangka Raya – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyoroti betapa bahayanya sikap intoleran dalam kehidupan berbangsa, yang multikultur seperti Indonesia ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian pada FKPT Kalteng, Dr. Desi Erawati, M.Ag saat diberi kesempatan untuk mengisi sosialisasi pada kegiatan Dialog Lintas Agama, Jum’at (31/5/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa IAIN Palangka Raya dan IAKN Palangka Raya di Gedung Serbaguna IAKN Palangka Raya.
Desy juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan tugas fungsi dari BNPT dan FKPT, serta membeberkan hasil-hasil penelitian FKPT terkait dengan Indeks Potensi Radikalisme.
“Indonesia ini merupakan negara yang multikultural. Oleh karena itu, keberagaman tersebut bisa menjadi kekayaan bisa juga menjadi ancaman,” ujarnya.
Ia menambahkan pentingnya keberagaman itu untuk bisa menjadi kekayaan. Karena itu harus disikapi dengan bijak dan peka melihat banyak persamaan sehingga dapat menumbuhkan jiwa toleransi.
Sebelumnya, Desy mengikuti kegiatan di Balikpapan berupa Training of Trainer (ToT) bagi peneliti dan asisten peneliti. sehubungan akan dilaksanakannya survei Indeks Resiko Terorisme (IRT) dan Indeks Potensi Radikalisme (IPR) tahun 2024. [Mrz/red]