Ekspresi Indonesia Muda, Dijadikan Tema Konten Kreatif Lomba Produksi Video Singkat BNPT Berhadiah Rp70 Juta
Rabu, 16 Maret 2022 Bidang Pemuda dan Pendidikan Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat, Direktorat Pencegahan, Kedeputian Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Barat menggelar Kegiatan Pelibatan Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme dengan Pitutur Kebangsaan “Ekspresi Indonesia Muda” melalui FKPT Sumatera Barat bertempat di Pangeran Beach Hotel Padang.
Dalam sambutannya, Yakobus Tri Raharjo selaku Kasi Pengamanan Transportasi BNPT mengajak barisan Pemuda untuk ambil bagian dalam upaya pencegahan terorisme. Upaya pencegahan Terorisme dapat dilakukan melalui produksi karya-karya ataupun konten yang menarik, kreatif dan inovatif dengan mengusung nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme sebagai antitesa terhadap konten bernuansa radikal terorisme yang kerap disaksikan melalui media social.
“Melalui Direktorat Pencegahan, Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2022, BNPT menggelar kembali Lomba Konten Kreatif dengan tema Ekspresi Indonesia Muda, durasi konten kreatif minimal 10 detik dan maksimal 3 menit” ujarnya.
Dengan Lomba Tingkat Nasional yang diselenggarakan BNPT bekerjasama dengan 34 Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) ini khususnya Sumatera Barat, semakin banyak kreasi pemuda dan pelajar Sumbar serta kontribusi dalam hal mereduksi paham radikalisme dan terorisme di media social. Adapun syarat dan ketentuan lomba bisa langsung menghubungi panita lomba.
Kabid Pemuda dan Pendidikan FKPT Sumatera Barat, Marta Suhendra, M.Pd. juga menambahkan bahwa BNPT dan FKPT memandang lomba ini begitu penting dengan menyiapkan total hadiah sebesar 70 Juta Rupiah yang keikutsertaan peserta lomba Gratis atau tidak dipungut biaya apapun.Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Seminar dan Workshop Konten Kreatif. Dari kegiatan ini nantinya FKPT berharap barisan Pemuda dan Pelajar Sumatera Barat semakin mampu mengenali, memahami dan mengantisipasi ajakan ataupun faham radikalisme dan terorisme khususnya di dunia maya.