FINALISASI HASIL SURVEI INDEKS POTENSI RADIKALISME (IPR) TAHUN 2023 DI JAKARTA
Jakarta, 13 Desember 2023. Sebagai penutup keseluruhan kegiatan, bidang penelitian subdit Pemberdayaan Masyarakat melakukan kegiatan Finalisasi Hasil Survei Indeks Potensi Radikalisme (IPR) di Hotel Mercure Sabang, Jakarta Pusat (11/12/2023). Kegiatan ini melibatkan para akademisi, praktisi dan peneliti yang bertujuan untuk memetakan potensi radikalisme di Masyarakat baik dari sisi demografi, maupun geografi dan untuk mengukur efektifitas program kerja BNPT.
Menurut Direktur Pencegahan, Prof. Dr. Irfan Idris., M.A. “Survei indeks potensi radikalisme (IPR) yang telah dilakukan adalah sebuah upaya serius untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menjadi pemicu dan pendorong radikalisme di indonesia. Melalui FGD ini, kita akan merampungkan hasil survei tersebut dan merinci strategi pencegahan yang lebih terarah dan efektif”
Senada dengan Prof. Dr. Irfan Iris., M.A., Bapak Teuku Fauzansyah., S.S., M.S.I. selaku Plt. Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat menyatakan bahwa Survei IPR terdiri dari 3 dimensi, yaitu pemahaman (segala sesuatu yang masih dalam pemikiran seseorang), sikap (perbuatan yang berdasarkan pada pendirian atau keyakinan terhadap diri sendiri), dan tindakan (perbuatan yang berimplikasi dan berdampak pada orang lain atau lingkungan).
Selama empat hari kegiatan FGD di tanggal 11 – 14 Desember 2023, para peserta kegiatan saling memberikan masukan serta menganalisis temuan-temuan survei dan merumuskan rekomendasi konkret untuk memperkuat upaya pencegahan terorisme di tingkat lokal maupun nasional.
Sebagai penutup, BNPT RI Bersama Subdit Pemberdayaan Masyarakat mengapresiasi kontribusi semua peserta FGD dan menyampaikan harapannya bahwa rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi panduan berharga dalam merancang kebijakan pencegahan terorisme yang lebih efektif dan holistik.