Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Gorontalo secara intens melakukan sosialisasi dan upaya pencegahan terorisme dan radikalisme kepada seluruh lapisan masyarakat diantaranya menyasar kepada generasi muda atau kaum milenial yang dianggap rentan terpapar paham -paham radikal.

Upaya inilah yang mendorong FKPT Gorontalo melalui Bidang Media menggelar kegiatan Festival Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) bertempat di Warung Up Normal, Kota Gorontalo, Rabu (25/8/2022).

Sekretaris FKPT Gorontalo, Dedy S. Palyama mengatakan, kegiatan ASIK BANG diikuti oleh 9 grup band lokal dari kalangan anak muda, mahasiswa, SMA dan Madrasah Aliyah sederajat, kemudian dipilih 3 nominasi terbaik yang akan mewakili Provinsi Gorontalo ke tingkat nasional.

“3 group band yang dinilai terbaik oleh tiga dewan juri kemudian akan mewakili Gorontalo ke festival ditingkat nasional dengan total bonus yang diperebutkan Rp 250 juga,” ujarnya.

Dikatakan, melalui kegiatan ini, FKPT Gorontalo berharap dapat meningkatkan ketahanan mental generasi muda atau milenial di daerah ini serta tersosialisasikannya bahaya radikalisme dan terorisme khususnya kepada penggiat musik.

“Dengan adanya ASIK BANG, generasi milenial Gorontalo bisa mengerti dan paham terhadap bahaya dari paham-paham radikalisme dan terorisme kemudian bisa melakukan upaya pencegahan dengan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait,” imbuhnya.

Dedy menambahkan, terselenggaranya iven ini turut mendapat suport oleh berbagai pihak yang selama ini menjalin kemitraan dengan FKPT di Gorontalo.

“Alhamdulillah dalam usaha-usaha pencegahan radikalisme dan terorisme kami didukung oleh sejumlah mitra yang turut hadir pada kegiatan malam ini.

“Diantaranya, Dir Intelkam Polda Gorontalo, Densus 88, Binda Gorontalo, Kanwil Kemenkumham RI, juga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Gorontalo,” tandasnya.