FKPT Maluku Utara, Paparkan Capaian Kinerja Pada Monev BNPT Tahun 2024
Ternate, fkptcenter.id – Dalam rangka pelaksanaan program kerja Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Direktorat Pencegahan melaksanakan kegiatan Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku Utara.
Dalam kesempatan tersebut mewakili FKPT Maluku Utara, sekertaris FKPT Hidayatussalm Sehan, menyampaikan pencapaian kinerja program kerja melalui FKPT telah dilaksanakan dengan baik, program kerja mandatori dari BNPT, mau pun kegiatan mandiri yang di laksanakan oleh masing-masing bidang.
“Kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme berjalan dengan baik. Untuk tahun 2024 bidang perempuan dan anak sudah dilaksanakan di Tidore. Saat ini berjalan bidang Penelitian,”ungkap Hidayatussalam dalam paparan kinerja.
Hidayat, mengatakan bahwa FKPT Maluku Utara, selain program kerja mandatori, FKPT juga melaksanakan secara mandiri dalam kegiatan dalam rangka sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme dengan melibatkan masyarakat.
“Untuk FKPT ini pak, kami selain laksanakan program kerja mandatori, tetapi secara mandiri kami juga melaksanakan kegiatan mandiri, baik memberikan materi di berbagai tempat, koordinasi dengan pihak-pihak terkait,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut masing-masing bidang juga menyampaikan progres kerja dan juga kendala yang di hadapi dilapangan terkait dengan anggaran yang perlu di perhatikan oleh BNPT pada monitoring dan evaluasi
Sementara Kasubdit pemberdayaan masyarakat BNPT, Kolonel (Sus) Harianto, S. Pd. M. Pd, menyampaikan apresiasi kepada Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku Utara yang telah melaksanakan program kerja dan juga kegiatan mandiri yang dilakukan.
“Saya apresiasi kerja-kerja FKPT Maluku Utara, yang mana telah dilaksanakan program kerja baik sudah berjalan dan sementara berjalan. Dan kegiatan yang mandiri yang dilakukan FKPT,”ujar Kasubdit pemberdayaan masyarakat BNPT, Kolonel (Sus) Harianto, S. Pd. M. Pd,
Menurutnya, bagaimana kendala-kendala yang hadapi tentunya ini hampir sama terjadi di pusat.
“Kami saja demikian apalagi di daerah sehingga permakluman ini saya sampaikan karena ini sebenarnya kan kalau judulnya monev itu kan di akhir tahun tapi kan enggak mungkin 34 terus gimana baginya kan gitu ya, “tuturnya
Harianto mengatakan apa di sampaikan benar baru dua tapi kan harusnya tantangan dan ini memungkinkan untuk kita monitor namanya saja dan evaluasi Nah inilah yang kita hadapi dan kita menyampaikan apa adanya.
“Barangkali apa yang disampaikan tadi kemudian apa yang kita bahas ini menjadi sesuatu yang akan kita sepakati untuk sekali lagi kita membangun sebuah kesadaran dengan kebersamaan karena apa yang dihadapi oleh Bapak Ibu menjadi kendala menjadi tantangan kita juga,”tandasnya
Hadir dalam monev, Kasubdit pemberdayaan masyarakat BNPT, Kolonel (Sus) Harianto, S. Pd. M. Pd, Sekertaris FKPT, H. Hidayatussalam Sehan, SH. MH, wakil ketua/bendahara, Hj. Nukhumala Rahman, SE, Kabid Agama, Prof. DR. Jubair Situmorang, Kabid Pemuda dan Pendidikan, Ali Lating, S. Ip. M. A, Kabid Media dan Hukum, Ikbal Arsyad, S. I. Kom, Kabid Perempuan dan anak, Edlin Juliana Pris, Kabid Penelitian DR. Arlinah Majid, dan Satgas FKPT