FKPT Sulsel dan FKPT Bali Komitmen Cegah Radikalisme dan Terorisme
FKPT.SULSEL., Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Selatan menerima kunjungan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bali, yang berlangsung di Ruang Pertemuan FKPT Sulawesi Selatan Gedung Universitas Islam Makassar, Jumat (20/05/22).
Pertemuan ini dihadiri oleh Dr. Ir. Musdalipa, M.Si (Bendahara FKPT Sulsel), Dr. H. M. Ishaq Shamad, M.A. (Kabid Pengkajian dan Penelitian FKPT Sulsel), Suaib Prawono, S.Pd.I. (Kabid Pemuda dan Pendidikan FKPT Sulsel), Herwanita, S.Sos.I.,M.I.Kom. (Kabid Media Massa, Hukum, dan Hubungan Masyarakat FKPT Sulsel), Drs. H. Masrur M. Latanro, M. Pd.I. (Wakil Ketua / Bendahara FKPT Bali), Andi Udin Saransi, S.TP., M.Pt. (Kabid Pengkajian dan Penelitian FKPT Bali), Serta Staff FKPT Sulsel.
Dr. H. Ishaq dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Pimpinan FKPT Bali di Sulawesi Selatan, ia menilai pertemuan ini adalah bagian dari pengutan FKPT sebagai lembaga pencegahan terorisme di setiap provinsi.
“Atas nama Pengurus FKPT Sulsel kami mengucapkan selamat datang kepada bapak pengurus FKPT Bali di Makassar, kami menyampaikan terima kasih atas kunjungannya, ini menjadi penting untuk meningkatkan peran FKPT dalam pencegahan terorisme,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kabid Penelitian dan Pengkajian FKPT Sulsel menjelaskan bahwa kegiatan FKPT Sulsel selalu disertai dengan data dan hasil riset, sehingga kegiatan akan selalu fokus terhadap isu yang berkembang di masyarakat, selain itu kegiatan FKPT Sulsel dipublikasikan secara terbuka di masyarakat melalui media massa dan media sosial, ia beranggapan hal ini penting untuk memberikan edukasi mengenai bahaya radikalisme dan terorisme kepada masyarakat.
“Beberapa kegiatan FKPT Sulsel selalu dilatarbelakangi dengan data dan hasil riset agar kegiatan tepat sasaran, Pengurus FKPT Sulsel banyak yang menjadi narasumber pada kegiatan di masyarakat, kegiatannya pun dipublikasikan melalui media massa dan media sosial, sehingga konten isu bahaya radikalisme, intoleransi dan terorisme dapat tersosialisasikan di masyarakat,” Jelasnya.
Drs. H. Masrur, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan FKPT Sulsel, ia menyampaikan bahwa kehadiran FKPT Bali dalam rangka meningkatkan peran FKPT Bali dalam melakukan upaya pencegahan terorisme di Indonesia.
“Kehadiran kami di FKPT Sulsel dalam rangka belajar kepada FKPT Sulsel yang sudah lama terbentuk, belajar dan bertukar informasi terkait dengan kegiatan dalam sebagai upaya dalam pencegahan terorisme, sehingga kehadiran FKPT di seleruh Indonesia benar-benar memberikan dampak baik di masyarakat,” Ujarnya.
Senada dengan Masrur, Kabid Penelitian dan Pengkajian FKPT Bali menjelaskan bahwa pentingnya media digital dalam memberikan edukasi dan pencegahan terorisme, ia menambahkan bahwa pendekantan local wisdom menjadi hal penting dalam meredam radikalisme.
“Yang paling pertama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menggunakan media sosial, selain itu pendekatan yang perlu digunakan adalah local wisdom, kearifan lokal di masyarakat, seperti di bali dengan istilah menyama braya, ini sangat penting dalam rangka meredam isu radikalisme, mudah-mudahan FKPT bisa mengawal dengan baik pemahaman radikal ini dengan pendekatan-pendekatan kemanusiaan berbasis kearifan lokal,” tutupnya.
Penulis : Sadri Saputra, S.