Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng Gagas “Kampus Rakyat Terpilih Indonesia” untuk Libatkan Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme
FKPT Jateng News, Semarang- Hotel Aston Inn Pandanaran Semarang menjadi pusat perhatian dalam rangkaian kegiatan KARAKTER ID “Kampus Rakyat Terpilih Indonesia” yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah. Acara berlangsung selama dua hari, Rabu hingga Kamis, 22-23 November 2023, dan memfokuskan pada pelibatan pemuda dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
Narasumber utama pada acara ini, Faizal Yan Aulia, S.Fil., M.Sc. (Kasi Pengawasan Barang BNPT), menyampaikan pemahaman mendalam tentang kebijakan dan strategi pencegahan terorisme di kalangan pemuda. Beliau menyoroti peran penting pemuda sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan negara.
“Narasi pemuda sebagai agen perubahan menjadi kunci dalam mengurangi potensi paham radikal. Pemuda memiliki daya kreativitas dan semangat juang yang tinggi,” kata Faizal Yan Aulia.
Selanjutnya, Haerudin, S.H., M.H. (Kaban Kesbangpol Jateng), menggambarkan peran aktif pemuda, pelajar, dan organisasi kepemudaan dalam pencegahan terorisme. Beliau mengajak seluruh peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing.
“Komitmen dan aksi nyata dari pemuda sangat diperlukan dalam mencegah merebaknya paham radikal. Mari bersama-sama kita bahu-membahu menjaga keutuhan dan kedamaian bangsa,” ujar Haerudin.
Ketua FKPT Provinsi Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Syamsul Ma’arif, M.Ag., membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam sambutannya, Prof. Syamsul Ma’arif menekankan pentingnya sinergi antara pemuda, akademisi, dan pemerintah dalam menjaga keamanan dan mengembangkan karakter positif di kalangan generasi muda.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membangun kesadaran kolektif dan semangat gotong-royong dalam mencegah potensi ancaman terorisme dan radikalisme di kalangan pemuda,” kata Prof. Syamsul Ma’arif.
Acara berlangsung dengan penuh antusiasme, dan peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi serta sesi tanya jawab. Semangat untuk terus mendukung upaya pencegahan terorisme dan radikalisme di kalangan pemuda pun terpancar dari kegiatan ini. (LH)