FKPT PAPUA BARAT MELAKSANAKAN KEGIATAN “GEMBIRA BERAGAMA” GERAKAN MUDA BANGGA BERNEGARA DAN BERAGAMA DI KABUPATEN SORONG (Kamis, 16 Mei 2024)

FKPT Papua Barat hadir Bersama BNPT RI menyelenggarakan kegiatan “Gembira Beragama” Gerakan Muda Bangga Bernegara dan Beragama di Aula Rupatama Endra Dharma Laksana Polres Sorong.
Kegiatan dihadiri oleh Koordinator Keuangan BNPT RI, Syaiful Rachman mengatakan terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan yang dapat menyasar siapa saja yang berbeda pemahaman dengan golongan radikalisme. “Tindak Pidana terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan karena bisa menyasar siapa saja yang berbeda pemahaman dengan mereka, bahkan perempuan, anak-anak hingga orang tua yang harusnya dilindungi turut menjadi korban dengan adanya aksi terorisme, untuk itu perlu dilakukan upaya pencegahan.”

Hadir dalam giat tersebut Bapak Adri B. Timban (Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sorong) menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BNPT maupun FKPT Papua Barat dimana kegiatan ini merupakan yang pertama di Kabupaten Sorong. Beliau menyampaikan pesan Bapak Bupati Sorong “Mari kita senantiasa menjaga kedamaian, memelihara Persatuan dan kerukunan, membangun sinergitas satu dengan yang lain terutama kita mendekati Pilkada pada November mendatang agar Kabupaten sorong selalu Kondusif Aman dan Damai.

Panitia Pelaksana Kabid Agama FKPT Papua Barat, IBP Chandi. Mengucapkan terimakasih kepada BNPT RI, Pemerintah Kabupaten Sorong, Polres Sorong dan juga Masyarakat Kabupaten Sorong atas suksesnya kegiatan ini. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari : Tokoh Pemuda Lintas Agama, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, Organisasi Keagamaan serta Organisasi Masyarakat yang ada di Kabupaten Sorong.

Kabid Agama FKPT Papua Barat, Chandi menyampaikan Perlu diwaspadai bahwa transformasi paham radikalisme dan terorisme disinyalir telah menyusup ke berbagai lini kehidupan masyarakat termasuk para generasi muda penerus masa depan bangsa ini.
Maka tanggung jawab menjaga keamanan adalah bukan hanya pemerintah saja melainkan kita semua, untuk itu kearifan lokal menjadi kunci dalam mengcegah perpecahan diantara kita, membangun toleransi dan merawat kebhinekaan. Hendaknya generasi muda selalu mengingat pesan-pesan para tetua kita : “setiap waktu adalah belajar” “setiap orang adalah guru” “setiap tempat adalah sekolah” “setiap saat adalah ujian. Sehingga melalui kegiatan Gembira Beragama kita dapat lebih menginternalisasikan nilai-nilai agama, sosial, ekonomi dan budaya yaitu mendorong pelibatan anak muda untuk berperan aktif dalam melawan radikalisme dan terorisme.

Sementara itu Peserta diberikan materi tentang Moderasi Beragama oleh Dr. Anis Masykur, MA, diaharapkan peserta dapat memahami Cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama – yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum – berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.



