Igor Tanjung Ungkap Bahaya Terorisme Manfaatkan Perempuan di Diskusi Gelaran BNPT dan FKPT Sulut
Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Utara telah menggelar Kegiatan dengan tema; Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) ”Cerdas Digital, Satukan Bangsa” di Ruang Tumbelaka, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (26/7/2023).
Kegiatan ini dibuka Ibu Rita Dondokambey Tamuntuan selaku Ketua Tim Penggerak PKK Sulut yang diwakili Dr Preysi S Siby, SE, S.PSi, S.Pd, M.Si, M.PSi sekaligus memaparkan pentingnya Peran Perempuan Memahami Era Digital.
Dr Preysi mengatakan, setiap ibu harus mencari tahu perkembangan teknologi digital, sehingga bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh anak-anaknya. ”Kita harus mengetahui perkembangan, termasuk pergaulan anak-anak kita, ” ujarnya meyakinkan.
Sedangkan Igor Tanjung, Pimpinan Keputian 3 BNPT RI mengatakan, banyak sekali aksi terorisme saat ini yang memanfaatkan perempuan. ”Aksi terorisme terkini melibatkan keluarga, termasuk perempuan, ” ujar Igor menegaskan.
Dia mengatakan, perempuan dianggap menjadi pintu masuk, untuk menyebarkan paham radikalisme dan terorisme. ”Ingat di dalam keluarga kalau sudah masuk melalui perempuan akan dengan mudah diikuti oleh anggota keluarga lainnya, ” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKPT Sulut, Max Togas SH mengatakan, perempuan menjadi target propaganda radikalisme melalui media sosial. Propaganda terorisme menyebar melalui dunia maya. Kelompok teror memilih perempuan untuk menjadi pelaku teror dikarenakan beberapa alasan.
Pertama, pembom wanita akan menghasilkan berita yang lebih spektakuler. Ini menjadi ajang promosi yang strategis bagi kelompok teror, karena mendapatkan perhatian yang besar dari media.
Kedua, perempuan tidak akan menimbulkan kecurigaan sehingga lebih mudah menyembunyikan bahan peledak.
Ketiga, perempuan lebih mudah melewati pemeriksaan keamanan.
Pemateri lainnya yakni, AKBP (Purn) Amelia Pontoh SH MM, dari unsur Tokoh Wanita Sulut dengan materi; ”Peran Perempuan Dalam Mencegah Radikalisme di Keluarga dan Lingkungan Melalui Kearifan Lokal dan Media Sosial”.
Kemudian Hariana Susi, MA, pegiat perempuan dan anak; memberikan materi dengan tema ”Cerdas Digital, Satukan Bangsa”
Hadir Sekretaris FKPT Sulut; dr Makmun Djafaara, Bendahara FKPT Sulut; Drs Denny Rantung, Kabid Perempuan dan Anak FKPT Sulut; Merry Umboh, Kabid Penelitian FKPT Sulut; Delmus Salim, Phd, Diana Amelia Sondak, Emro Najoan dan Tommy Saune, Staf FKPT Sulut serta tamu undangan lainnya