‘Karakter ID’ Tingkatkan Peran Pemuda Sebarkan Pesan Damai Cegah Radikalisme

Narasumner dari UGM Prof Mukhtasar Syamsudin menjelaskan tentang radikalisme di Indonesia. 

FKPT DIY, Yogyakarta – Kampus Rakyat Terpilih Indonesia (Karakter ID) menjadi salah satu upaya pemerintah khususnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meningkatkan peran mahasiswa, pelajar dan kaum muda dalam menyebarkan pesan-pesan perdamaian mencegah dan menanggulangi radikalisme maupun ekstremisme yang mengarah kepada terorisme. Wadah yang dinilai efektif di era sekarang antara lain melalui workshop podcast.

“Tujuan Karakter ID adalah menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan mencegah paham radikalisme terorisme yang bertentangan dengan ideologi bangsa,” kata Subkoordinator Tata Usaha Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Ahadi Wijayanto S.E., M.M. dalam kegiatan Karakter ID, Rabu (13/9/2023) di Hotel Harper Yogyakarta.

Kegiatan yang menjadi program bersama Bidang Pemuda dan Pendidikan Forum Koordinasi Pencegagan Terorisme (FKPT) DIY ini, dibuka Kepala Kesbangpol/Sekretaris FKPT DIY, Dewo Isnubroto Imam Santoso S.H.

Hadir pula sebagai narasumber Dosen Filsafat UGM Prof Dr Mukhtasar Syamsuddin dan moderator Kabid Pemuda FKPT DIY H Sugiyanto Ismangun.

Kegiatan yang bakal berakhir Kamis (14/9/2023) hari ini juga diisi pelatihan membuat podcast tentang kearifan lokal dengan durasi 3-5 menit dalam bentuk MP3 yang akan dipandu podcaster Rizky Ardi Nugroho atau Mizter Popo.

Menurut Ahadi Wijayanto penyebaran paham radikal di kalangan pemuda/pelajar sampai saat ini masih gencar dengan sasaran kalangan muda. Lebih-lebih melalui media sosial, sehingga harus terus diwaspadai.

“Pelajar, mahasiswa dan pemuda merupakan target utama mereka untuk direkrut,” ujarnya, seraya menyebutkan, mereka dianggap masih labil dan bisa dijadikan regenerasi yang menjanjikan untuk terus beroperasinya gerakan kelompok radikal.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut seluruh generasi muda bisa meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh mereka.

Sekretaris FKPT DIY, Dewo Isnubroto menyebutkan, Karakter Id ini sebagai metode baru menggalang anak muda untuk berperan aktif dalam rangka pencegahan paham radikalisme dan wadah silaturahmi aktif antargenerasi muda dalam memberikan edukasi positif.

Pihaknya, menginginkan Yogya sebagai kota pelajar dan kota wisata menjadi tempat yang nyaman. “Kalian menjadi generasi emas, sehingga harus dilindungi dan terhindar dari pengaruh radikalisme dan ekstremisme yang bisa mengarah pada terorisme,” pesannya.

Kegiatan Karakter Id ini dilaksanakan BNPT di 34 FKPT di seluruh Indonesia diinisiasi Direktorat Pencegahan Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat.