Ketua FKPT Jakarta Dorong Perempuan TOP: Cerdas Digital, Produktif dan Satukan Bangsa
HALLO JAKARTA – Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, MSi., Mengharapkan kaum perempuan bisa menjadi Teladan, bersikap Optimis dan bertindak Produktif bagi keluarga dan lingkungan sosialnya. Cerdas digital berarti bijak dalam menerima ataupun mengirim informasi, dan sekaligus justru memanfaatkan teknologi digital untuk mempersatukan bangsa.
“Ibu-Ibu yang setelah mengikuti kegiatan Top hari ini akan bisa belajar menjadi perempuan-perempuan Top, Top ilmu digitalnya, Top produktifitasnya dan Top menjaga lingkungannya,” ujar Taufan Ketika membuka kegiatan Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan dan Terorisme (FKPT) Jakarta yang menggelar seminar Dorong Perempuan TOP (Teladan, Optimis dan Produktif), Cerdas Digital Satukan Bangsa bertempat di Ruang Serba Guna Lt. 2 Gedung Kantor Walikota Admisistrasi Jakarta Pusat, Jl. Tanah Abang I No. 1 Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).
Ketua FKPT Jakarta, Taufan yang membuka dan memberi arahan dengan penuh humor ini mengucapkan terimaksih kepada ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan Top ini dan bisa mengikuti sedemikian khidmat.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu atas kehadiranya, bahwa paham radikalisme dan terorisme itu nyata ada di depan mata, maka untuk bisa mencegah hal itu bukan tugas FKPT saja tapi kita semua dengan kemampuan yang kita miliki,” kata Taufan yang juga juga Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta.
Orang nomor satu di Kesbangpol DKI Jakarta ini mengingatkan bahwa melalui media sosial di era dunia teknologi ini. “Kita harus bisa memastikan informasi yang beredar itu adalah fakta. Jangan sampai kita terpengaruh dengan informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujar Taufan.
BNPT bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DKI Jakarta menyelenggaran dialog interaktif bertemakan Perempuan TOP (Teladan, Optimis dan Produktif) Cerdas Digital Satukan Bangsa.
Ketua Bidang Perempuan dan Anak FKPT DKI Jakarta Dr. Nieke Ms. SH.MM menyampaikan pentingnya materi tentang “Peran Perempuan dalam Pencegahan Radikalisme di Keluarga dan Lingkungan melalui Kearifan Lokal dan Media Sosial.”
Ketua Bidang Perempuan dan Anak FKPT DKI Jakarta Dr. Nieke Ms. SH.MM (Kedua dari kanan). (Zul)
Menurut Nieke, kearifan lokal dari semboyan Bhineka Tunggal Ika adalah wujud persaudaraan dalam keanekaragaman yang nyata dan didasari toleransi. Empat pilar literasi digital yang perlu dimiliki adalah digital skill, digital ethics, digital safety, dan digital culture. Dengan demikian aman untuk tetap memanfaatkan teknologi berbasis kearifan lokal.
Sementara narasumber nasional Dina Y Sulaeman yang membawakan Materi Narasumber Daerah “Peran Perempuan dalam Pencegahan Radikalisme di Keluarga dan Lingkungan melalui Kearifan Lokal dan Media Sosial” ini menyampaikan paparan Cerdas digital satukan bangsa. Dina berpesan agar kita bisa bijak bermedia sosial serta memahami tips menangkal disinformasi dan misinformasi. Termasuk tentang pemahaman terhadap geopolitik Timur Tengah dan isu Suriah yang sering digunakan sebagai materi hoax.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 110 peserta yang berasal dari Ormas-ormas perempuan lintas etnis/ suku, agama, profesi, dan PKK.
Selain itu, hadir pula Narasumber BNPT yaitu Nilam Ayuningtyas, Spsi MM, menyampaikan Kebijakan dan Strategi Pelibatan Perempuan dalam Konsep Pentahelix Penanggulangan Terorisme.
“Ibu, adalah perempuan dengan peran sebagai madrasah bagi anak-anaknya. Peran strategis ini perlu digunakan untuk mengarahkan pendidikan anak-anaknya,” pungkas Nilam.