Masyarakat Gorontalo Utara Ikuti Kenduri, Langkah FKPT Gorontalo Cegah Paham Radikal Terorisme

Bertempat di Aula Germas, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Gorontalo bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Kenduri Desa Damai bertajuk “Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri” pada Rabu (23/7).

Ketua Bidang Media, Hukum dan Hubungan Masyarakat FKPT Gorontalo Dr. Median Ryza mengatakan bahwa Kenduri Desa Damai adalah program mandatori nasional yang diselenggarakan oleh BNPT melalui FKPT yang dalam teknisnya melekat pada Bidang Media, Hukum dan Hubungan Masyarakat FKPT Gorontalo.

Dalam laporannya, Ketua FKPT Gorontalo Prof. Karmila Machmud, S.Pd, M.A., Ph.D. mengatakan bahwa acara tersebut merupakan acara mengumpulkan semua stakeholder karena menjadi alternatif dalam pencegahan terorisme melalui FKPT Gorontalo. “Ini merupakan bukti kepedulian masyarakat terhadap kemajemukan di Provinsi Gorontalo,” kata mantan wakil rector Universitas Negeri Gorontalo.

Lanjut Prof Karmila mengatakan bahwa kenduri merupakan rekayasa sosial yang sangat strategis karena di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur, yang merupakan warisan para leluhur, dan kearifan sosial.

“Kenduri, itu bermakna luas disinilah kita bersatu bagaimana memberikan pemahaman dan saling mengingatkan untuk kebaikan. Di dalam kenduri kami memperkenalkan Budaya Gorontalo bagaimana keragaman budaya disini menciptakan kekayaan dan keunikan yang luar biasa. Setiap aspek dari budaya Gorontalo, dari bahasa hingga seni, memberikan wawasan tentang cara hidup dan nilai-nilai masyarakatnya inilah yang akan kita satukan untuk menangkal radikalisme dan terorisme pada giat kenduri,” Pukasnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gorontalo utara Abdul Wahab Paudi yang mewakili PJ Bupati mengatakan bahwa Kenduri yang berarti Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri harus kita mulai dari diri kita dan lingkungan kita sendiri. “Jika di wilayah Anda ada potensi radikalisme, ekstremisme, maka segera laporkan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas, perangkat desa atau seluruh unsur yang paling dekat,” Ungkap Wahab.

Kegiatan dilanjut kegiatan diskusi yang dimoderatori oleh Ketua Bidang Media, Hukum, dan Humas FKPT Dr. Median Ryza dengan narasumber staff Ahli BNPT Abdul Malik M.Ag, KBO Binda Gorontalo Isra Nurdin S.In, MM, Dan Pemateri Nasional Willy Pramoedya. Hadir peserta dari unsur Forkopimda, Kepala Desa se Kecamatan Kwandang, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Muslimat NU, Aisyiyah,HMI, PMII, GMNI, KPU,Bawasly, Karang Taruna, jurnalis dan Perwakilan Tokoh Maysrakat. ***