Penguatan Wawasan Kebangsaan di UIN Gus Dur: Strategi FKPT Jateng dalam Melawan Radikalisme
FKPT Jateng News, Pekalongan – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah, melalui Dr. Hamidulloh Ibda, mengajak 2624 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan moderasi beragama sebagai upaya melawan radikalisme. Ajakan ini disampaikan dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang digelar pada Kamis (22/8/2024) di Gedung Student Centre Kampus II UIN Gus Dur Pekalongan.
Dalam pemaparannya, Dr. Ibda menekankan bahwa penguatan wawasan kebangsaan harus dilakukan melalui integrasi nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar 1945 ke dalam sistem pendidikan. “Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, yang sangat penting dalam menghadapi ancaman radikalisme,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penguatan ini diperlukan untuk membangun benteng pertahanan ideologis yang kokoh di kalangan mahasiswa, terutama dalam konteks yang semakin kompleks saat ini. Menurutnya, wawasan kebangsaan mencakup pemahaman akan keutuhan wilayah, persatuan bangsa, dan nilai-nilai luhur Pancasila yang harus ditanamkan sejak dini dalam pendidikan.
Acara PBAK yang berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 20 hingga 23 Agustus 2024, ini tidak hanya mengenalkan mahasiswa baru pada lingkungan akademik dan kehidupan kampus, tetapi juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga keutuhan bangsa dan melawan ideologi radikal.