Sinergitas Stakeholder Untuk Tingkatkan FKPT Riau Melalui FGD Monev
FKPT Riau, Pekanbaru – Dalam Rangka Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang dipimpin langsung oleh Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Kolonel (Sus) DR. Harianto, S.Pd, M.Pd bersama pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Riau pada Rabu (06/3/2024), bertempat di Hotel The Zuri Kompleks TansMart Jl. Soekarno Hatta Pekanbaru.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dihadiri oleh Kaban Kesbangpol Riau Jenri Salmon Ginting, Ketua FKPT Riau beserta jajarannya, perwakilan Rektor Universitas Riau, Perwakilan Korem 031 Wirabima, Polda Riau, PWI, PW Muhammadiyah, PW Pemuda Muhammadiyah, PW NU Riau, Binda Riau, perwakilan Lanud Roesmin Nurjadin, Kemenag Riau, Disdik Riau, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan KB Riau, perwakilan Rektor UIN Suska Riau, FKUB Riau, dan PW GP Ansor Riau
Ketua Forum Koordinasi Pencegahan terorisme (FKPT) Riau Hj. Dinawati, S.Ag, MM memaparkan Program Kegiatan yang sudah dilaksanakan FKPT Riau dari tahun 2022 sampai saat ini. Dalam Laporannya juga disampaikan terkait kendala-kendala dan rencana kunjungan ke berbagai instansi Forkompinda Riau yang belum maksimal.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting menyampaikan apresiasi kegaitan yang telah dicapai oleh FKPT Riau. “saya mewakili pemerintah daerah Riau menyampaikan dukungan secara positif kegiatan BNPT melalui FKPT. Walaupun belum mendapatkan pendanaan khusus dari pemerintah daerah,” tambahnya
“Tugas pokok dari Kebangpol yaitu mengurus terkait semua permasalahan kebangsaan dan politik di daerah. Termasuk persoalan radikalisme dan terorisme ini, Provinsi Riau perlu kita awasi terkait penyebaran paham-paham ini sehingga kita perlu bersinergi dengan FKPT untuk hal-hal tersebut, ” ujar Jenri Salmon Ginting.
Disamping itu, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT menyampaikan bahwa pihak BNPT dengan Kementrian Dalam Negeri telah melakukan MoU terkait kebijakan-kebijakan di daerah. “Harapan kami, kita bersinergi dalam hal kebijakan serta mendapatkan atensi dari pemerintah daerah dalam berkegaitan di lapangan,” tambah Harianto.
“Perhatian kami dalam kegiatan FGD Monev ini salah satu program prioritas BNPT tahun 2024 yang melingkupi semua lapisan masyarakat dimana dari Desa Siaga, Sekolah Damai, Kampus Kebangsaan, diharapkan dapat memperkuat resiliensi terhadap paparan paham radikalis terorisme,” kata Kasubdit Pemberdayaan BNPT.
Harapan kami, tambah Harianto, FKPT selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan paham radikal terorisme di daerah. Karena FKPT merupakan perpanjangan tangan dari BNPT yang juga didalamnya berisikan para pemangku kepentingan didaerah.