Waspada Radikal Terorisme, Banten Peringkat Kedua Setelah Aceh
Serang, – Banten rangking kedua setelah Aceh, dan Kota Serang nomor satu sebagai Kota pemasok pelaku, serta Kota Cilegon menduduki nomor urut sepuluh sebagai target amaliah gerakan radikal terorisme. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian BNPT RI tahun 2023 yang dirilis Minggu kedua Desember 2023.
Diungkapkan H. Amas Tajudin Ketua FKPT Banten bahwa berdasarkan dokumen penelitian BNPT RI disebut dua terdapat kategori diantaranya melalu penelitian Indeks Potensi Radikalisme (IPR) dan Indeks Resiko Terorisme (IRT), menempatkan Banten nomor urut 2 setelah Aceh, Kota Serang nomor satu pemasok terorisme dan Kota Cilegon menjadi Kota ke 10 sebagai target utama peledakan terorisme.
“Kota Serang merupakan Kota utama secara Nasional sebagai pemasok pelaku terorisme se Indonesia,” ujar Amas.
Hasil penelitian tersebut, lanjut Amas, perlu disikapi oleh seluruh komponen masyarakat Banten khusunya pemerintah daerah dan aparat penegak hukum di Banten.
“FKPT Banten telah berhasil melakukan upaya upaya pencegahan gerakan radikal terorisme agar tidak terjadi peristiwanya di Banten, namun peristiwa insiden terorisme di Luar Banten dan ditangkap oleh densus 88 anti teror adalah pelakunya berasal atau bertempat tinggal di Banten,” terang Amas.
Kata Amas, FKPT Banten didukung oleh Gubernur, Kapolda, Kabinda, dan FKDM terus berupaya melakukan mapping area deteksi dini potensi gerakan terorisme dimaksud terutama menjelang Pilpres Pemilu 2024.
Masih kata Amas, kecemasan terjadi jelang Pilpres yang terpolarisasi para pendukung terhadap capres cawapres terjadi berdasarkan ideologi yang bertentangan dengan wawasan kebangsaan, imbuhnya.
“FKPT Banten mengajak masyarakat agar tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan agar tidak terpapar faham dan gerakan radikal terorisme,” tegas Amas.
Sumber: https://tirtanews.co.id/